Mahasiswa UKDC Surabaya: Kami Belajar dan Mengabdi Bagi Masyarakat

227 0

Menjelang semester akhir para mahasiswa Universitas Katolik Darma Cendika (UKDC) Surabaya mendapatkan  mata kuliah yang sangat menarik yakni mata kuliah Pengabdian  Masyarakat. Pengabdian Masyarakat ini dilakukan selama enam bulan atau dalam satu semester penuh, dari bulan Januari hingga Juni tiap tahun ajaran.

Mata kuliah Pengabdian Masyarakat melibatkan beberapa mahasiswa dari berbagai jurusan, membentuk satu kelompok dengan terdiri dari lima orang untuk berperan aktif diluar kampus dan menciptakan kegiatan yang bermanfaat untuk masyarakat.

Seperti yang kami lakukan di kelompok 17, yang beranggotakan Joesava (jurusan Akuntansi/2016), Paolo (jurusan Akuntansi/2014), Desy ( jurusan Manajemen Perhotelan/2014, Tiarma (jurusan Akuntansi/2016, dan Zub (jurusan Manajemen/2016) dengan Dosen pembimbing Lasman.

Kami melaksanakan pengabdian masyarakat di RT 04 RW 06
Semolowaru Indah, Kota Surabaya. Ketua RT dan warga disini sangat senang dan  bahagia karna kedatangan kelompok kami. “Mahasiswa ya harusnya seperti ini bukan hanya aktif didalam kampus tapi juga harus berperan aktif di masyarakat luar” kata pak RT diawal kedatangan kami.

Kelompok 17 Mata Kuliah Pengabdian Masyarakat Universitas Katolik Darma Cendika Surabaya, bersama Ibu-ibu PKK di Semolowaru. Foto : Dokumentasi Kel 17

Sebelumnya pak RT bercerita bahwa kondisi warganya disini sangat sulit untuk berinteraksi diluar mereka lebih suka berdiam diri didalam rumah karna sudah capek kerja seharian diluar jadi saat pulang kerja mereka memilih istirahat dirumah tanpa mau peduli lingkungan sekitarnya.

Nah, ini masalah yang harus mahasiswa Universitas Katolik Darma Cendika atasi. “ Hal seperti ini memang penyakit masyarakat yang selalu menjamur pak dimana-mana”, ujar Joesava salah satu mahasiswa.

Kami menawarkan tiga program yang akan dijalankan bersama masyarakat disini agar dikerjakan bersama-sama antara lain : pertama  tentang kebersihan dan  penyuluhan sampah, di program ini kami mengajak masyarakat akan sadar pentingnya kebersihan sampah yang ada disekitar rumah maupun di rumah sendiri agar tercipta lingkungan yang sehat dari sarang penyakit, kami mengajarkan bagaimana memilah sampah yang bisa di daur ulang dan yang tak bisa.

Kedua, program tentang cara menanggulani sarang nyamuk. Kami mengajak warga untuk bersama mengecek bak mandi, kolam ikan, tumpukan barang bekas di rumah apakah ada sarang nyamuk di sana lalu kami memberi obat anti jentik-jentik nyamuk agar ditaburkan di setiap genangan air di rumah agar tak ada sarang nyamuk lagi.

Ketiga, tentang keindahan lingkungan. Kami mengajak warga bersama menjaga keindahan taman dan lingkungan sekitar taman dengan cara membersihkan rerumputan yang sudah panjang, mengecat pos, pot tanaman. Kegiatan dilakukan sebanyak dua kali dalam satu minggu, jadi dalam sebulan kami berlima dalam satu kelompok melaksanakan pengabdian masyarakat ini sebanyak delapan kali.

Pada hari pertama kegiatan Pengabdian Masyarakat, kami diundang ibu-ibu PKK (Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga) untuk memperkenalkan diri agar lebih kenal masyarakat. Respon warga Semolowaru Indah pada kelompok kami sangat baik. Para ibu antusias membantu dan menjalankan program yang kami buat hingga program bisa terlaksana dan berdampak baik.

Ada hal yang menarik saat kami mengabdi masyarakat disana yaitu kami diajak untuk senam pagi bersama ibu-ibu PKK (Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga) jadi meskipun kami dari mahasiswa muda sendiri tapi dengan asiknya mengikuti kegiatan ibu-ibu.

Kami pikir ketika menjalankan program-program yang dibuat warga disini tak akan mau terlibat karena warga disini tidak mudah bersosialisasi tapi ternyata dugaan kami pun salah warga disini sangat bersemangat bergotong royong mengingatkan untuk terlibat aktif di program yang sedang kami kerjakan. Semua berkat kerja keras Bu RT yang selalu menemani kami dikala kami bekerja sambil menyediakan jajanan agar kami lebih semangat saat bekerja bersama warga disini.

Kegiatan Program Keindahan Lingkungan. Foto. Dokumentasi Kel.17.

Diakhir program,  kami  merasa semuanya berjalan lancar  tanpa ada kesulitan.  Ini tidak lepas dari bantuan warga juga yang selalu mendukung karya-karya kami saat mengabdi. Semangat kekeluargaan tercipta di tempat pengabdian ini dengan sapaan, percakapan, kegiatan, dan kemauan belajar bersama. Warga berpesan pada kami mahasiswa UKDC Surabaya, agar menjadi pribadi yang tak hanya peduli di lingkungan internal saja tapi juga eksternal kampus agar berdampak baik bagi banyak orang.

Semoga pengabdian kelompok kami ini bisa menjadi inspirasi terhadap teman-teman mahasiswa lainnya dimanapun kalian berada, kami berharap kalian para mahasiswa di Indonesia bisa menjadi contoh dan teladan yang berjiwa patriot dimanapun kalian berada. Salam Mahasiswa!.

Ditulis oleh Kelompok 17 mata kuliah Pengabdian Masyarakat UKDC Surabaya.


Ikuti Idenera di  Google News: Google will europäische Nachrichtenplattform starten - und ... Google News.


Terimakasih telah mengunjungi IDENERA.com. Dukung kami dengan subscribe Youtube: @idenera, X :@idenera, IG: @idenera_com


 

Please share,
idenera

IDENERA, membuka kesempatan bagi siapapun menjadi kontributor. Tulisan dikirim ke : editor@idenera.com dan dapatkan 1 buku tiap bulannya bila terpilih oleh editor.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *