Asmudjo Jono Irianto Art Director sekaligus kurator ARTSUBS 2024, menuturkan jika ada 300 lebih karya yang terdiri dari lukisan, fotografi, video, instalasi, dan berbagai karya lainnya yang dipamerkan mulai Sabtu, 26 Oktober 2024 hingga 24 November 2024 mendatang.
Berbagai macam karya tersebut dibuat oleh 154 seniman, khususnya Pulau Jawa, Bali, dan Makassar.
“Karya seni yang dipamerkan berasal dari seniman nasional. khususnya berasal dari Jawa, Bali, dan Makassar,” kata Asmudjo pada Sabtu, 26 Oktober 2024.
Pameran seni kontemporer perdana di Surabaya ini menampilkan beragam medium karya dan berbagai aliran seni.
Terdapat karya-karya otonom atau individual sebagai bentuk ekspresi kedirian. Karya tersebut berbentuk seperti karya-karya abstrak.
Selain itu, terdapat karya otonom heteronom, yaitu karya pribadi yang mengangkat tema di luar seni murni dan memuat narasi, representasi, serta pesan tertentu.
“Terakhir adalah karya project seni atau kolektif seni yang menggambarkan aktivitas art. Sebagai contoh, seniman bekerja atau beraktivitas dengan komunitas di kampung, maupun dengan masyarakat kelas bawah untuk membuat project-project yang nantinya bisa menjadi solusi atau kesadaran,” jelasnya.
Kurator ulung itu juga menuturkan jika Surabaya merupakan salah satu daerah hunian masyarakat urban yang memiliki potensi-potensi penikmat seni, khususnya seni popular dan seni kontemporer.
“Masyarakat urban tentu saja mengonsumsi karya seni popular dan kontemporer. Kumpulan karya seni itu biasanya dipamerkan di galeri atau pada event temporer,” ucap Asmudjo.
Pada pameran ARTSUBS 2024 para pengunjung atau penikmat seni bisa mendapatkan sebuah pengalaman menarik. Di sini pengunjung dapat menikmati suguhan karya-karya seniman yang sangat beragam.
Selain itu ia juga menuturkan kebermanfaatan dari sebuah pameran seni. Masyarakat bisa mendapatkan insight baru dengan cara menikmati artwork sekaligus membaca tulisan kurasi melalui QR Code.
“Masyarakat dapat meningkatkan pengetahuannya.dengan cara melihat pameran, sekaligus melihat artwork serta membaca tulisan kurasi melalui QR Co,” kata kurator tersebut.
Ikuti Idenera di Google News.
Terimakasih telah mengunjungi IDENERA.com. Dukung kami dengan subscribe Youtube: @idenera, X :@idenera, IG: @idenera_com
Tinggalkan Balasan